Minggu, 28 Januari 2018

Peserta Kelas Kreatif ep.1
Assalammualaikum semuanya,

Kali ini gue bakalan me-resume, atau membahas apa yang gw dapetin pas mengikuti kelas kreatif bang fahd pahdepie.

Oia, mungkin banyak yang gak kenal bang fahd ya, beliau adalah penulis dan creativepreneur di Indonesia, buku-buku beliau juga banyak yang sudah Best Seller, dan pada tahun 2018 ini, bang fahd bersama team membuat dua kelas gratis untuk siapa aja, yaitu kelas kreatif dan kelas menulis, yang sepertinya goals dari 2 kelas ini ialah jika kelas menulis nanti setiap yang datang bisa membuat buku, kalau kelas kreatif bisa mempunyai bisnis.

Kelas Kreatif episode 1, kemarin diselenggarakan pada hari kamis, 25 Januari 2018 di Father & Son Barberspace di BSD Serpong, berhubung kantor gw ke tkp ga sampe 10 menit, makanya pas tau kelas kreatif diselenggarakan di BSD, gw sangat excited sekali, apalagi tau kalau kelas ini free dan langsung diisi oleh bang fahd.

Mengawali kelas, bang fahd membahas tentang Karya, prolog yang membuat kita mikir, kalau
“Karya itu punya nilai untuk diri Sendiri dan Orang Lain” ~F

Dan dikelas kreatif ini, cita-cita bang fahd dengan team bagaimana mengubah ide menjadi karya dan mengubah karya menjadi punya nilai yang lebih.

Kembali ke judul, gue bakalan membahas pelajaran-pelajaran penting untuk menjadi kreatif.

  • Orang bisa Kaya, karena Karya

Percaya atau tidak percaya, karena karya banyak sekali orang2 menjadi Kaya, tapi bang fahd punya istilah bukan Kaya Raya, tetapi Karya Raya

Bang Fahd Pahdepie
Diambil dari cerita bang fahd, sejak beliau memutuskan terjun di dunia tulis-menulis, sebenarnya banyak hal-hal yang menguntungkan bukan hanya untuk si penulis nya saja, kalau di analogikan ketika si penulis bekerja, maka ia harus memiliki alat nya, kita sebut saja kalau zaman now seperti ini 'laptop atau pc', karena penulis terus menulis dengan laptop, maka setiap hari banyak sekali laptop terjual, perusahaan pc hidup. Selanjutnya, penulis sering mendapatkan mood menulis ketika di kafe, maka kafe ramai dengan orang-orang yang sibuk di laptop nya, dan ditemani kopi atau makanan ringan, kafe pun hidup dan semakin ramai. Lalu, jika penulis sudah selesai menulis, lalu tulisan nya dicetak menjadi sebuah buku, maka ada orang-orang yang akan hidup lagi, yaitu Penerbit. Di dalam kantor penerbitan, terdapat banyak sekali yang bekerja karena seorang penulis, ada editor, ada lay-outer, ada ilustrator, ada banyak yang bisa hidup karena seorang penulis, belum lagi tukang cetak nya, tukang jilid nya, dan semua yang ada dikantor penerbitan. Setelah buku dicetak oleh penerbit, buku-buku itu di-distribusikan ke toko-toko buku, di dalam toko buku, ada penjaga nya, ada kasir nya, ada checker nya, ada satpam nya, dan semua itu bisa bekerja dari seorang Penulis.

Hal-hal kecil yang sangat tidak disangka-sangka, dari seorang penulis bisa menghidupkan ekonomi banyak pihak. Apalagi untuk industri yang lain..

Kembali ke Karya, 
mungkin tidak perlu dibahas lagi ya karena sebuah karya pasti sangat mahal harga nya, oleh karena itu banyak sekali yang kaya karena karya, tapi darimanakah asal-muasal karya?

Ternyata, Karya berasal dari sebuah Ide dan Kreatifitas. 

  • Ide itu Murah, eksekusinya yang Mahal
Sebenarnya, banyak sekali ide yang tertuang setiap detik nya di kepala manusia, hanya perjalanan ide itu terkadang hanya singgah sebentar diotak saja, tidak semua ide yang muncul bisa berubah menjadi sebuah aksi, bahkan jika sudah menjadi aksi pun, tidak semua ide bisa bertahan. Kenapa eksekusi ide itu mahal, karena menurut bang fahd, ada orang-orang yang bisa mengeksekusi dengan baik ada orang-orang yang hanya punya ide diawal saja, tanpa aksi apapun. Sebenernya itu seperti sebuah mimpi yang tidak ada realisasi nya ya.

Namun, meskipun eksekusi sebuah ide itu Mahal. Belum tentu kita tidak bisa meng-eksekusi nya, itu semua pertanyaan yang kembali ke diri kita, mau atau tidak?
mau ide kita hanya sebatas mimpi di tengah bolong? atau mau ide kita bisa menjadi sebuah Karya

  • Ide harus berakhir di Karya
Kenapa harus sekali, ide kita berakhir di Karya?
karena jika kita memiliki ide yang hebat, dan hanya terlihat di fikiran kita saja, tanpa ada orang lain yang tau, ataupun jika ada teman kita yang tau ide kita, tetapi tidak ada aksi setelah nya, maka the idea is 0.

Sayang sekali, jika ide spaktakuler yang kita miliki hanya terbatas angan tanpa ada aksi dan wujud nya, oleh karena itu. Apapun ide yang kita miliki saat ini, ayo kita kerjakan ide nya, Ayo kita buat ide kita bisa menjadi sebuah Karya.

karena, 
"Kaya itu ketika kita menjadi Creator nya"
Jika bukan kita yang menciptakan ide kita, lalu siapa lagi ??


  • "Bang, gw pengen punya Business, tapi gak punya Ide"

hmm
bohong sekali jika seseorang bilang ia tidak memiliki ide dikepala nya, coba deh misal kamu mahasiswa, kamu pengen punya bisnis, dan kamu stuck mau buat bisnis apa, coba kamu cari 10 hal yang berhubungan dengan mahasiswa, nanti akan muncul ide bisnis yang bisa kamu kerjakan. contohnya ya :

MAHASISWA, maka, yang berhubungan dengan mahasiswa ialah :
-event
-organisasi
-dosen
-kelas
-kost
-indomie
-warteg
-fotocopy
-motor
-kantin

apakah dari 10 hal diatas, tidak ada sama sekali ide bisnis yang bisa kamu buat?

  • Pikirkan Tujuan mu
Dalam mewujudkan ide yang kamu punya, jangan sampai tidak ada tujuan yang ingin kamu raih ya, jangan sampai ide spektakuler yang kamu punya, tidak memiliki effect yang baik untuk sekitar, karena jika itu sudah menjadi sebuah karya, kamu harus kembali lagi ke tujuan mu. Untuk apa sih sebenarnya saya menciptakan karya ini ?

  • Ide itu harus bisa di apresiasi orang
Kenapa Ide mu, tidak boleh berhenti di fikiran mu saja? karena semakin ide mu banyak yang tau, terkenal dan di apresiasi oleh orang banyak, kamu akan semakin semangat untuk menjadikan ide mu bisa menjadi karya. Karena semakin di apresiasi, akan semakin membuat kamu merasa ide mu memang layak untuk menjadi sebuah karya yang hebat yang bisa dilihat oleh banyak orang. Semoga, karyamu menjadi sebuah karya yang bermanfaat, karena jika karya mu juga sudah menjadi bisnis, maka bisnis itu harus bisa bantu orang.

Alhamdulillah, mungkin 5 hal diatas sudah cukup untuk merangkum dari kelas kreatif episode 1 yang  membahas tentang Ide dan Karya.

Semoga bisa bermanfaat tulisan ini, jangan lupa di share dan tinggalkan jejak mu dibawah.

Sampai bertemu lagi ditulisan berikutnya..

See you..

Wasalammualaikum

4 komentar:

  1. Belum pernah interaksi langsung sm Bang Fahd, cuma tau tulisan2nya aja.

    Tulisan berfaedah De. Ditunggu resume kelas selanjutnya. Kalo bisa Ade jugak ikutan yang 'Kelas Nulis' nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. gabisa mba, soalnya lokasinya jauh.
      tapi mba bisa lihat disini
      https://www.youtube.com/watch?v=oenSGkPsKA4&t=59s
      full version, kelas menulis part 1

      Hapus
  2. Semua poin nya on point!
    "Ide itu Murah, eksekusinya yang Mahal." daripada mahal, kalau untuk aku pribadi sih mbak~ gak semua orang bisa nangkap. Habis itu gak semua orang bisa memolesnya.

    Dan berlanjut ke poin "Ide harus berakhir di Karya", nah. Ini kayak talk less do more hehehe. Tapi buat aku, talk less sama diri sendiri alias space outnya kudu dikurangin :')

    Daaaan untuk mbak, habis ikut kelas beginian~ harus makin2 loh ya. I know it well you have a bunch of amazing ideas in your creative brain. Make it real! Keep going, hihi :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thankyouuuu zahra,
      semoga bisa merealisasikan ide-ide ini yaah..
      doain.. hehe

      Hapus

Ade Sofiarani . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates